Archive for 2011

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

by in 0

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang menjalankan.. :)
by ALva'z Blog
Baca selengkapnya.. »

Membuat bor PCB Sendiri

by in , 25

Posting kali ini saya akan membahas tentang elektronikan. Buat sobat-sobat yg membutuhkan bor PCB dan tidak ingin mengeluarkan uang banyak untuk membeli bor PCB akan dibahas dibawah ini yaitu cara membuat Bor PCB sendiri (DIY). Ini semua dari pengalaman saya yg tidak mampu membeli bor yang asli, hehehe..
kira-kira harga bor pcb asli sampai 40rb sob, jadinya pikir-pikirdulu kalo mau beli, langsung cari akal saja..
ini nih contohnya hasil kreasi saya :)


maaf kalo masih amburadul, belum sempet buat ngerapiin sih, asal bisa dipake aja..
hehehe..


untuk alat dan bahanya cukup mudah dicari dan murah sob, ditoko elektro pasti ada..
-Dinamo tape recorder, yg 12v atau 9v
-mata bor ukuran sesuai kebutuhan
-penjepit mata bor agar bisa di sambungin ke as dinamo. (kalo saya menggunakan ban nobil-mobilan yg dimodif sedemikian rupa sampai bisanancap dan presisi mata bornya, hehehe)


semoga bisa untuk referensi sob..
hehe
jgn lupa komentarnya. :)


Baca selengkapnya.. »

Cara Merubah Trafo AC/DC menjadi CT

by in , , 8

Cara Merubah Trafo AC/DC menjadi CT

Cara ini adalah cara opsional buat sobat-sobat yg membutuhkan power suply CT tapi adanya trafo AC/DC seperti pengalaman saya yang lalu. Yaitu saat saya ingin membeli power amply DC 12v ternyata sudah jarang yg jual jadi saya putuskan untuk membeli power amp CT saja dan saat itu dirumah sudah ada trafo DC 3A. Karena Power CT tegangannya terdiri dari (+), CT, (-) dan trafo DC hanya memiliki dua kutup saja (-)ground, dan (+).

Bagaimana caranya, langsung saja.


Cara konversi DC to CT ini, diantaranya:

1. ## Cara 1, Menggunakan Dioda yang dipasang berbalikan arah seperti skema rangkaian dibawah.




*Klik gambar untuk memperbesar
Pada rangkaian ini D1 dan D2 berfungsi sebagai penyearah setengah gelombangsecara bergantian dan berlawanan. Artinya D1 hanya meloloskan puncak atas dari gelombang sinus yg mana menjadikan tegangan DC positif. Sedangkan D2 hanya meloloskan puncak bawah dari gelombang sinus, dan membuat tegangan DC negatif. Cara ini cukup murah, namun karena D1 dan D1 bekerja sebagai penyearah setengah gelombang, maka faktor kerut tegangan DC cukup besar, sehingga agar bisa stabil nilai kapasitor (elco) C1 dan C2 harus bisa menyeimbangkanya, dengan menggunakan kapasitas besar, misal 4700uF/25v. 
hasil outputnya adalah 12v+, CT, 12v-

2. ## Cara kedua, mengunakan “Cermin dioda jembatan”, tapi menggunakan 2 trafo yg di jajar. Dikatakan cermin karena adanya dioda jembatan sebagai penghasil tegangan min. Skema rangkaianya seperti dibawah.



Rangakaian penghasil negatif menggunakan penyearah jembatan ke dua. D1...D4, yang menggandeng transformatormsecara kapasitifmelalui C1 dan C2. C1 dan C2 penting untuk menghilangakan pengaruh DC antara D5...D8 dengan D1...D4. Karena tegangan yang dihasilkan terisolasi DC terhadap transformator, dimana terhubung penyearah D5...D8, maka terminal positif C3 dapat disambung langsung ke jalur 0v untuk memberikan catu plus/minus yang simetris. Karena C3 dimuati impedansi yang lebih tinggi dari pada C4, (yaitu karena pemasangan C1 dan C2), maka C3 ini harus memiliki nilai yg lebih tinggi dari C4. Nilai kondensator dapat diperbesar dengan faktor penguatan yg sama untuk mengurangi tegangan kerut.
Daftar komponenya:
D1-D8 = 1N4002 (teg. Disesuaikan kebutuhan)
C1-C3 = 2200uF/25v (teg. Disesuaikan kebutuhan)
C4 = 1000uF/25v (teg. Disesuaikan kebutuhan)

3. ## Cara ketiga, atau bisa juga dengan rangkaian 0 sebagai (-15v), 15v sebagai (CT), 30v sebagai (+15v), jika tegangan yang dibutuhkan -15v, Ct, +15v.

Semoga artikel ini bisa membantu sobat-sobat semua,  CMIIW.


Sumber: tukang elektro, Google, Yahoo answer 
Tag: Merubah Trafo DC menjadi CT, DC to CT, konversi transformator DC ke CT.
Baca selengkapnya.. »

Facebook Fanspage